Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Teori Klasik

Teori Spiral Keheningan (Spiral of Silence Theory)

TEORI SPIRAL KEHENINGAN (SPIRAL OF SILENCE THEORY) Elisabeth Noelle-Neuman (http://moviespictures.org/biography/noelle-neumann,_elisabeth) Teori ini dikonseptualisasikan pada tahun 1970 oleh Elisabeth Noelle-Nueman. Neuman berfokus pada apa yang terjadi ketika orang menyatakan opini mereka mengena topik-topik yang telah didefiniskan oleh media bagi publiknya. Teori Spiral Keheningan menyatakan, orang yang yakin bahwa mereka memiliki sudut pandang minoritas mengenai isu-isu publik akan tetap berada di latar belakang dimana komunikasi mereka dibatasi (terdorong untuk diam tidak mengutarakan opini), sedangkan orang yang yakin bahwa mereka memiliki sudut pandang mayoritas akan lebih terdorong untuk membuka suara dan menyatakan opininya. Neuman menyatakan bahwa media kan berfokus pada pandangan mayoritas, dan meremahkan pandangan minoritas. Mereka yang minoritas akan cenderung tidak asertif dalam meyampaikan opini mereka, oleh sebab itu menyebabkan munculnya spiral kom

Teori Belajar Sosial (Social Learning Theory)

Teori Social Learning Bandura (1965, 1965, 1971, 1977) menguraikan kumpulan ide mengenai cara perilaku dipelajari dan diubah. Penerapan teori ini hampir pada seluruh perilaku, dengan perhatian khusus pada cara perilaku baru diperoleh melalui belajar mengamati ( observational learning ). Teori ini dapat dilakukan ketika terdapat model yang akan diamati, tentunya model yang dekat atau yang disukai oleh pengamat yang lebih efektif. Teori Bandura dengan jelas menggunakan sudut pandang kognitif dalam menguraikan belajar dan perilaku. Melalui kognitif kita berarti Bandura berasumsi tentang pikiran manusia dan menafsirkan pengalaman mereka. Contoh, Bandura (1977) membantah bahwa belajar kompleks hanya dapat terjadi ketika orang sadar dari apa yang dikuatkan. Rangkaian kejadian itu merupakan perilaku ingin yang diikuti oleh penguatan),” tetapi Bandura akan membantah bahwa penguatan seperti itu tidak akan memberikan pengaruh yang kuat pada perilaku. Anak-anak pertama- tama harus menger

Teori Analisis Kultivasi

Teori kultivasi adalah teori sosial yang meneliti efek jangka panjang dari televisi pada khalayak. teori ini merupakan salah satu teori komunikasi massa. Dikembangkan oleh George Gerbner dan Larry Gross dari University of Pennsylvania, teori kultivasi ini berasal dari beberapa proyek penelitian skala besar berjudul 'Indikator Budaya'. Tujuan dari proyek Indikator Budaya ini adalah untuk mengidentifikasi efek televisi pada pemirsa. Asumsi-asumsi (West & Turner, 2007: 85) 1.      Televisi, secara esensi dan fundamental, berbeda dengan bentuk media massa  lainnya . Keunikan dari televisi tidak membutuhkan kemampuan membaca seperti media cetak. Selain itu, televisi juga gratis dan tidak membutuhkan mobilitas. Senjata utama budaya yang bisa menimbulkan dua kubu yang berlawanan dari masyarakat disebut televisi. 2.      Televisi membentuk cara berpikir dan membuat kaitan dari masyarakat kita . Televisi tidak berusaha untuk memengaruhi, melainkan menggambar